This is featured post 2 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.

Sabtu, 29 September 2012
Kontak dan Peta
Gereja Katolik St. Paulus Juanda
Jl. Raya Juanda Km 1,2 Gedangan
Sidoarjo 61256 Indonesia
Phone : (031) 8557854 / 8537729
Jumat, 28 September 2012
Gereja Katolik: Satu, Kudus, Katolik & Apostolik
Hampir 2000 tahun yang lalu, Yesus Kristus menetapkan Gereja-Nya di dunia. Selama berabad-abad, Gereja-Nya itu tetap satu, memenuhi perkataan St. Paulus akan “satu Tuhan, satu iman, satu baptisan”, dan melestarikan ajaran-ajaran Kitab Suci serta tradisi-tradisi Kristiani. Namun demikian, bermula dari Reformasi Protestan pada tahun 1500, sekonyong-konyong, dengan sangat menyedihkan, kekristenan terpecah-belah menjadi begitu banyak sekte. Kaum pemrotes ini (yang kemudian dikenal sebagai Protestan) menolak iman Katolik dan melepaskan diri dari Gereja. Mereka mendirikan gereja-gereja baru dengan hukum-hukum baru serta pemimpin-pemimpin baru. Banyak di antara sekte-sekte ini, seiring dengan berjalannya waktu, akhirnya terpecah-belah lagi menjadi sekte-sekte baru yang saling tidak bersesuaian satu dengan lainnya. Hingga saat ini, tercatat kurang lebih 30.000 sekte Protestan yang berbeda, masing-masing percaya akan ajaran mereka masing-masing, yang saling bertentangan satu dengan lainnya.
Sementara itu, tetap hanya ada satu Gereja Katolik Roma; yang tetap satu dalam iman dan kepercayaan setelah 2000 tahun lamanya. Yang menjadikan Gereja Katolik unik adalah keempat “sifat” atau ciri-ciri hakikat Gereja, yaitu, Satu, Kudus, Katolik dan Apostolik.

Gereja Katolik adalah SATU karena semua anggotanya mempraktekkan satu iman, satu dalam komuni, dan ada di bawah Kepala Gereja yang satu, yaitu Paus, yang mewakili Kepala Gereja yang tidak kelihatan, yaitu Yesus Kristus (Yoh 10:16). Di negara mana pun kita tinggal, ajaran-ajaran pokok iman dan kepercayaan yang sama akan membimbing iman kita sebagai seorang Katolik, mempersatukan kita - semua orang Katolik di seluruh dunia - dalam iman. Di gereja-gereja Katolik di seluruh dunia kita akan mendengar - walaupun dalam bahasa yang berbeda-beda - doa-doa dasar yang sama (Bapa Kami, Salam Maria, Kemuliaan, dll), pokok-pokok katekese yang sama, dan yang terutama Misa Kudus yang sama (yang paling utama dalam mempersatukan segala doa dan karya Gereja). Oleh karena segenap uskup, imam dan awam Katolik semuanya dipersatukan di bawah pimpinan yang sama, Bapa Paus, maka dimungkinkanlah persatuan yang sedemikian itu. Kristus Sendiri merencanakannya demikian ketika Ia memilih keduabelas Rasul-Nya (para imam dan uskup pertama Gereja) serta menetapkan Petrus sebagai kepala mereka.

Gereja Katolik adalah KUDUS karena pendirinya, Yesus Kristus, adalah kudus; Gereja mengajarkan ajaran-ajaran-Nya yang kudus; yang memungkinkan kita menjadi kudus (1 Pet 1:15). Yesus Kristus, Kepala Gereja yang tak nampak, menyatakan kekudusan-Nya lewat ajaran-ajaran-Nya yang murni dan tanpa salah, yang Ia wartakan semasa hidup-Nya di dunia, dan lewat mukjizat-mukjizat, serta tindakan-tindakan tanpa cela yang dilakukan-Nya. Seperti orang banyak pada zaman-Nya telah menyatakannya, hanya Tuhan Sendiri-lah, yang dapat melakukan hal-hal demikian. Yesus menghendaki kita agar mengikuti-Nya (Mat 5:48), dan melalui Gereja dan ketujuh Sakramen yang Ia tetapkan, Yesus menunjukkan jalan-Nya kepada kita. Seperti kepala memimpin tubuh, demikian juga Yesus memimpin Tubuh-Nya, yaitu Gereja, yang memungkinkan kita, melalui Dia, menjadi kudus dan dengan demikian mewarisi hidup yang kekal (Rm 8:17). Setiap Sakramen dan setiap ajaran Gereja mendekatkan kekudusan ke dalam jangkauan kita, seperti telah dibuktikan oleh begitu banyak para kudus dalam Gereja Katolik.

Gereja Katolik adalah KATOLIK (bahasa Yunani, artinya 'umum' atau 'merangkul semua') dalam tiga hal. Umum menurut waktu, karena sejak saat Kristus mengutus para Rasul-Nya hingga saat ini, Gereja berdiri, mengajar, serta berkarya, untuk membawa orang datang kepada Kristus. Umum menurut tempat, sebab Gereja tidak terikat pada suatu bangsa tertentu, melainkan terbuka bagi semua orang (Mat 28:19) dan sesungguhnya, jangkauan Gereja lebih luas mencakup berbagai bangsa dibandingkan agama lain mana pun. Umum menurut ajarannya, sebab Gereja menawarkan ajaran-ajaran dan sakramen-sakramen yang sama, di mana pun, dalam bahasa apa pun, dan dalam berbagai tingkatan sosial, mulai dari yang kaya hingga yang miskin. Lagipula, sesuai janji Yesus Sendiri, Gereja akan tetap terus demikian hingga akhir jaman.

Gereja Katolik adalah APOSTOLIK karena didirikan oleh Kristus atas para apostolos (bahasa Latin, artinya rasul) dan senantiasa dipimpin oleh para penerus mereka. Setelah Kristus menetapkan keduabelas rasul-Nya (Lukas 6:14) sebagai para imam dan para uskup pertama Gereja, selanjutnya mereka menetapkan para rasul lain (Kis 1:23), para diakon (Kis 6:5), para imam (1Tim 4:14; Titus 1:5), para uskup (Flp 1:1) dan para murid guna melestarikan serta menyebarluaskan ajaran-ajaran Kristus. Paus Yohanes Paulus II adalah Uskup Roma yang ke-264; St. Petrus yang pertama. Uskup Roma merupakan pemimpin dari semua uskup di seluruh dunia, sama seperti St. Petrus dipilih Kristus untuk menjadi pemimpin atas para rasul (Mat 16:18; Yoh 21:15). Uskup Roma lebih dikenal dengan sebutan “Paus”, yang berasal dari kata Latin papa, artinya “Bapa”.
Kelompok Kategorial 2011 - 2014
Ketua Legio Maria PRESIDIUM PINTU SURGA St. Paulus
Maria Magdalena Sri Mulyani
Ketua Paguyuban Doa Kerahiman Ilahi St. Paulus
Valeria Anggraeny P
Ketua Wanita Katolik Republik Indonesia DPC St. Paulus
M. V Dian Djoko
Ketua Paguyuban Soverdia Paroki St. Paulus
Paulus Yohanes Suhariyanto
Ketua Persekutuan Doa Karismatik Katolik St. Paulus
Erles Rareral
Kormep Marriage Encounter (ME) St. Paulus
Wulan - Agung
Maria Magdalena Sri Mulyani
Ketua Paguyuban Doa Kerahiman Ilahi St. Paulus
Valeria Anggraeny P
Ketua Wanita Katolik Republik Indonesia DPC St. Paulus
M. V Dian Djoko
Ketua Paguyuban Soverdia Paroki St. Paulus
Paulus Yohanes Suhariyanto
Ketua Persekutuan Doa Karismatik Katolik St. Paulus
Erles Rareral
Kormep Marriage Encounter (ME) St. Paulus
Wulan - Agung
Asisten Imam 2011 - 2014
Wilayah St. Fransiskus Asisi
- C. Suminto Gondo
- Alexio Da Silva
Wilayah St. Maria Regina
- Chrisantus Haryono
- C. Heru Karnoto
- Yakobus Harsono
Wilayah St. Vincentius A Paulo
- Stefanus Sunyoto
- Antonius Rony Sunandar
- Markus Sumaryanto
- Agustinus Eddy Harsono
Wilayah St. Petrus
- Aloysius Tugiyo Pranoto
- John Sabinus Ongko
- Albertus Magnus Tri Budi Sastrio
Wilayah St. Bartolomeus
- F. Sutarto
- Bonefasius Palbeno
- Stefanus Turut Anto
BGKP 2011 - 2014
Ketua Umum
P. Petrus Soni Keraf, SVD
Wakil Ketua Umum
P. Yosef Due, SVD
Sekretaris I
F. D. S Ketut Sudjanarka
Sekretaris II
Yosafat Susiadi
Bendahara I
Y. L Eddy Hartono
Bendahara II
Veronika Novi Tenggara
Koordinator Bidang Umum
Y Agung Aryanta
Koordinator Bidang Perekonomian
Yosef Virnilim
Koordinator Budang Hukum
Yakobus Harsono
Koordinator Bidang Sarana & Prasarana
F.X Waluyo Margono
Seksi Dana
P. Petrus Soni Keraf, SVD
Wakil Ketua Umum
P. Yosef Due, SVD
Sekretaris I
F. D. S Ketut Sudjanarka
Sekretaris II
Yosafat Susiadi
Bendahara I
Y. L Eddy Hartono
Bendahara II
Veronika Novi Tenggara
Koordinator Bidang Umum
Y Agung Aryanta
Koordinator Bidang Perekonomian
Yosef Virnilim
Koordinator Budang Hukum
Yakobus Harsono
Koordinator Bidang Sarana & Prasarana
F.X Waluyo Margono
Ketua Wilayah & Ketua Lingkungan
St. Simon
Ketua Wilayah
Yohanes Suharto
Ketua Lingkungan Simon I
F. A Djaka Siswaya
Ketua Lingkungan Simon II
M. F. A Indrarta Satya Nugraha
St. Petrus
Ketua Wilayah
Florensius Hayon
Ketua Lingkungan Petrus I
Th. G Bambang Sularso
Ketua Lingkungan Petrus II
Petrus Hajit
St. Vincentius A Paulo
Ketua Wilayah
Ignatius Prawoto
Ketua Lingkungan VAP I
Martinus Andri Sakti Hartono
Ketua Lingkungan VAP II
Redemptus Binsar Silalahi
Ketua Lingkungan VAP III
Markus Sumaryanto
Markus Sumaryanto
Ketua Lingkungan VAP IV
Vincentius Istiyarno
St. Yakobus
Ketua Wilayah
Paulus Yohanes Suharyanto
Ketua Lingkungan Yakobus I
V. F Suwarno
Ketua Lingkungan Yakobus II
Ignatius Joko Mulyono
St. Bartolomeus
Ketua Wilayah
Fransiskus Xaverius Tri Hanung
Ketua Lingkungan Bartolomeus I
Yohanes I Dewa Gde Dharmajaya
Ketua Lingkungan Bartolomeus II
Agustinus Sukamto
Ketua Lingkungan Bartolomeus III
Vinansius Seran T
Ketua Lingkungan Bartolomeus IV
George Leonardus Jimmy Lengkong
Ketua Lingkungan Bartolomeus V
Stefanus Supardi
Ketua Lingkungan Bartolomeus VI
Antonius Novi Hendarto
St. Maria Regina
Ketua Wilayah
Juventius Didi Riyadi
Ketua Lingkungan Maria Regina I
Chrisantus Haryono
Ketua Lingkungan Maria Regina II
Aloysius Wasi Dwipoyono
Ketua Lingkungan Maria Regina III
Yakobus Harsono
St. Fransiskus Asisi
Ketua Wilayah
Yohanes Johny Hamidjojo
Ketua Lingkungan Fransiskus Asisi I
C. L Sri Indrawati Salim
Ketua Lingkungan Fransiskus Asisi II
Erles Rareral
Ketua Lingkungan Fransiskus Asisi III
C Suminto Gondo
Bidang Umum
Seksi Anggaran
- C. Suminto Gondo
- Th. G Bambang Sularso
Seksi Kepegawaian
- J. Andar Praminto
- Stanis T Pambut
Bidang Perekonomian
Seksi Usaha
- Yosef Argo
- Erles Rareral
- Alexio Da Silva
- Chris Indra
- Diego Arief Budiyanto
- Bernard Tan Sioe Kiem
- Juventius Didi Riyadi
- P. Y Suharyanto
- A. Adhi Harsanto
Bidang Hukum
Seksi Perijinan
Antonius Ronny Sunandar W
Seksi Sengketa
A. Djoko Sumaryanto
Bidang Sarana dan Prasarana
Seksi Sarana
- Petrus Sudarjono
- P. C Suparno
Seksi Prasarana
- Laurentius Putu Wira Patria
- A. Y Sutjipto
- Lukas Setyo Susilo
DPP 2011 - 2014
Ketua Umum
P. Petrus Soni Keraf, SVD
Wakil Ketua Umum I
P. Yosef Due, SVD
Ketua Bidang Pembinaan
Stefanus Sunyoto
Ketua Bidang Sumber
Aloysius Tugiyo Pranoto
Ketua Bidang Kerasulan Khusus
A Djoko Sumaryanto
Ketua Bidang Kerasulan Umum
Fransiskus Xaverius Suratno
Sekretaris I
F.D.S Ketut Sudjanarka
Sekretaris II
Yosafat Susiadi
Bendahara I
Y. L Eddy Hartono
Bendahara II
Veronika Novi Tenggara
P. Petrus Soni Keraf, SVD
Wakil Ketua Umum I
P. Yosef Due, SVD
Ketua Bidang Pembinaan
Stefanus Sunyoto
Ketua Bidang Sumber
Aloysius Tugiyo Pranoto
Ketua Bidang Kerasulan Khusus
A Djoko Sumaryanto
Ketua Bidang Kerasulan Umum
Fransiskus Xaverius Suratno
Sekretaris I
F.D.S Ketut Sudjanarka
Sekretaris II
Yosafat Susiadi
Bendahara I
Y. L Eddy Hartono
Bendahara II
Veronika Novi Tenggara
Bidang Pembinaan
Seksi Keluarga
Nikolas Made Gunarta
Sub Seksi Keluarga : Sub Sie Lansia
Bernard Tan Sioe Kiem
Sub Sie Urusan Kematian / PKKS
Leo Kardiman Djojo Sumarto
Sekretaris PKKS
Elizabeth Made
Seksi Remaja Katolik
Ketua : Yosephine Tiffani G
Wakil : Kalista Teresa
Seksi Orang Muda Katolik
Mathias Ronald Tenggara
Ketua Orang Muda Katolik
Veronica Catur C. W.
Bidang Sumber
Seksi Liturgi
John Sabinus Ongko
Sub Sie Liturgi : Sub Sie Koor / PS
Antonius Teguh Wijayanto
Sub Sie Lektor
Chrisantus Haryono
Sub Sie Misdinar
Marianus Rudy Purwana
Sub Sie Asisten Imam
Alexio Da Silva
Sub Sie Bunga Altar
Maria Erlina Magdalena
Seksi Katekese
Athanasius Suhermanto
Seksi Kerasulan Kitab Suci
C Heru Karnoto
Bidang Kerasulan Khusus
Seksi Karya Missioner
Yohanes Dwi Sembarut Tiono
Seksi Pendidikan
Albertus Magnus Tri Budi Sastrio
Seksi Komunikasi Sosial
Andreas Agus Subagyo
Bidang Kerasulan Umum
Seksi Kerawam
Vincentius Fererius Suwarno
Seksi Pengembangan Sosial Ekonomi
Yohanes Supoyo
Seksi Hak
Redemptus Binsar Silalahi
Sejarah Paroki
Gereja Katolik Santo Paulus atau sering disebut sebagai Gereja Juanda merupakan perkembangan dari Gereja Salib Suci, Tropodo. Bermula dari Gereja Gembala Yang Baik, dimana telah menjadi “gembala” bagi anak-anaknya. Gereja Salib Suci – Tropodo, Gereja Yohannes Pemandi – Wonokromo, Gereja Sakramen Maha Kudus – Pagesangan, dan Gereja Roh Kudus – Rungkut. (Uniknya bila kita perhatikan, tradisi pemberian nama-nama gereja tersebut tidak pernah menggunakan nama santo/santa).
Gereja Salib Suci sebagai salah satu anak dari paroki Gembala Yang Baik telah demikian dikenal oleh masyarakat sekitar dan menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam kehidupan maysarakat. Didorong oleh kebutuhan akan sebuah gereja baru pada wilayah Juanda guna memaksimalkan pelayanan kepada umat, maka direncanakanlah sebuah gereja baru pada kawasan tersebut yang perkembangannya dibimbing oleh Gereja Salib Suci.
Pekerjaan Persiapan
Panitia
Sebagai langkah awal, dibentuklah panitia pembangunan Gereja Juanda yang dipimpin oleh Romo Heri sendiri. Tugas panitia ini adalah sebagai pendamping – advisor romo dalam hal teknis maupun non-teknis yang kurang dipahami oleh masyarakat awam. Panitia terdiri dari tenaga ahli baik dalam bidang arsitektur, struktur, mekanikal yang telah mempunyai pengalaman cukup sehingga dapat memberikan saran dan masukkan kepada romo.
Lahan – Site
Pada awalnya lahan akan menggunakan lahan TNL – AL yang berlokasi tidak jauh dari pertigaan Jl. Juanda – Ahmad Yani. Tepatnya di samping masjid TNI – AL. Namun kemudian lokasi dipindah lebih ke timur tepatnya di sisi Utara kompleks PURA JALA SIDDI AMERTHA (Masih tanah TNI – AL). Sebuah lokasi yang unik dimana terdapat dua agama pada kavling yang bersebelahan (Katolik dan Hindu).

Tim Desain Arsitek, Struktur, ME
Sebagai arsitek, ditunjuklah pemenang sayembara desain gereja Salib Suci terdahulu, Ir. Benny Poerbantanoe, MSP untuk membantu dalam proses desain dan perencanaan. Saya sendiri (A.Erwin S, ST.) terlibat sebagai tenaga arsitek kedua. Desain struktur dipercayakan kepada Bapak Prof. Ir. Benyamin Lumantarna M.Eng., Ph.D. Sedangkan desain mekanikal dibantu oleh Ir. Nugroho Susilo M.Bdg.Sc. yang memang ahli dalam bidangnya.
Proses Desain Arsitektural
Didorong oleh keunikan lokasi kavling yang bersebelahan dengan Pura, juga keinginan untuk menjalin hubungan antar agama, Ir. Benny Poerbantanoe, MSP selaku arsitek utama mengadopsi bentukan pura – candi bentar sebagai facade gereja. Secara sederhana, yang ingin disampaikan melalui desain tersebut adalah : “Adanya keinginan Gereja untuk membaur dengan sekitarnya, ‘bersalaman’ dengan Pura dalam satu kesatuan yang tidak terpisahkan tanpa mengabaikan unsur-unsur utama gereja “

Sketsa Desain Awal

Desain Tahap 1

Desain Tahap 2

Desain Tahap 3

Desain Pre – final
Proses desain gereja merupakan sebuah rangkaian dari kegiatan asistensi marathon yang memang harus dilakukan. Secara prinsip, desain gereja ini sebenarnya merupakan desain kolektif pragmatis yang disesuaikan secara langsung oleh arsiteknya. Dikatakan demikian, karena cukup banyak masukkan-masukkan dari berbagai pihak yang masuk demi terciptanya sebuah gereja yang baik. Syukur kepada Tuhan, bahwa kian hari, desain tersebut semakin mengerucut, pikiran dan pendapat yang berbeda-beda semakin sinkron. Sehingga akhirnya didapatkan sebuah desain yang boleh dikatakan sebagai desain final.
Denah Gereja Santo Paulus sangat unik, karena mempunyai berbentuk setengah lingkaran dengan altar sebagai pusatnya. (Pada umumnya gereja katolik mengadopsi bentukan salib sebagai dasar denah). Pada awal mula desain, gereja ini di desain untuk menampung 500 umat. Namun pada akhirnya dikembangkan sehingga dapat menampung sekitar 800 umat.

Denah Gereja Santo Paulus, penataan secara radial konsentris
——————————————————————————–
Photo Session

Jalan Raya Juanda yang menikung, membuat kesan gereja berada tepat pada tengah-tengah jalan.

Tampak Bangunan Gereja Dari Luar Persil. Posisi bangunan secara keseluruhan dimiringkan 45° untuk memaksimalkan view dan lahan

Entrance Gereja – Candi Bentar

Menara Lonceng Gereja, Salib terbuat dari kayu ulin, lonceng dibunyikan dengan sistem katrol.

Atap tegola pada bagian sirip melengkung kiri dan kanan bangunan

Jalan utama menuju altar – terlihat bangku gereja yang terbuat dari kayu dengan rangka pipa gas finish cat hitam.

Altar Suci, Meja altar tersusun dari 12 batu (melambangkan 12 rasul atau 12 suku Israel)

Tabernakel dengan Lampu Tuhan yang berisi minyak (bukan tenaga listrik)

Deretan tiang dengan finishing batu koral guna kesan alami. Berfungsi juga sebagai tempat menggantungkan gambar-gambar prosesi Jalan Salib.
Gereja ini bediri di atas lahan seluas 4000m2, mulai dibangun pada 27 April 2003. Misa perdana untuk gereja ini dilakukan secara istimewa karena dipimpin langsung oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia MGR MALCOM A RANJITH.
Dihadiri sekitar 1000 umat, duta besar asal Srilangka ini didampingi Romo JULIUS HARYANTO CM (Administrator Keuskupan Surabaya), Romo COSMAS BENEDIKTUS SENTI FERNANDEZ Pr (Sidoarjo), Romo HERIBERT BALLHORN SVD (Juanda, Salib Suci, Sidoarjo), dan Romo AGUS SUDARYANTO CM (Surabaya). Sekitar 20 pastor dari berbagai kota di Jawa Timur ikut hadir. Turut hadir Panglima Armatim (Y. Didik Heru) dalam upacara pemberkatan dan misa perdana tersebut.
Selama hampir 30 menit, Dubes Vatikan memberkati beberapa elemen penting gereja seperti tempat baptis, altar, mimbar, tabernakel, ruang sakramen tobat, salib besar, patung Bunda Maria. Di akhir misa konselebrasi dilakukan penandatanganan prasasti.

Prasasti Pemberkatan Gereja Santo Paulus